Menulis merupakan kegiatan yang mulai
ditinggalkan oleh generasi milenialis sekarang ini, khususnya akademisi muda
yang berada di daerah pinggiran seperti Tulungagung. Melihat fenomena yang
seperti ini, kami dari Pusat Kajian Filsafat dan Teologi (PKFT) Tulungagung, sedari
awal berdirinya Pusat Kajian Filsafat dan Teologi (PKFT) concern di bidang intelektual ingin membawa angin segar bagi seluruh
akademisi muda dan masyarakat.
Buletin Aufklärung ini diambil dari
salah satu era filsafat barat yang dapat diartikan sebagai era pencerah. Dengan
harapan lewat buletin kami ini, kami bisa mencerahkan pemikiran bangsa dan
negara terkhusu akademisi muda Indonesia untuk menuju pemikiran yang kritis transformatif.
Hal ini pun berbanding lurus dengan motto yang selalu kami sematkan pada
buletin kami yaitu Angin Segar Dari Ufuk Selatan.
Tema-tema yang kami hadirkan setiap
minggunya-pun berbeda-beda, mulai dari isu-isu terhangat yang tengah menjadi
trending ataupun edisi-edisi khusus seperti edisi khusus filsafat dan lain sebagainya.
Itu semua kami hadirkan agar mahasiswa lebih peka dan selalu peduli dengan apa
yang ada disekitarnya.
Buletin Aufklärung
Buletin ini dibagi menjadi lima rubrik;
1. Sabdotomo
Adalah kanal yang memuat esai dengan panjang tulisan sekitar 750-1000
kata.
2. Selayang
Pandang
Resensi buku/film yang berisi sekitar 650-850 kata (disertai
foto cover buku/film).
3. Sastra
Berisi tentang puisi dan cerpen. Berkisar antara 1000-1500
kata (cerpen). Sedangkan untuk puisi bebas.
4. Serial
(Filsafat dan Teologi)
Berisi kajian tentang filsafat dan teologi yang dimuat 2
minggu sekali. Panjang tulisan 750-1000 kata.
5. Kabar
Berisi citizen journalism tentang kegiatan-kegiatan
yang edukatif dan menghibur. Panjang tulisan 350-500 kata (disertai foto
kegiatan).