Gagasan sosialisme memang memiliki pengaruh yang signifikan pada gerakan masyarakat hingga saat ini. Gerakan yang awal mulanya terispirasi dari Thomas More ini, masih memiliki dampak pada semangat perjuangan masyarakat kelas bawah.

Salah satu gerakan yang terinspirasi dari mimpi Thomas More dalam sosialisme utopis ini adalah gerakan Fabian Society. Fabian Society didirikan pada tahun 1884 di Inggris oleh Edith Nesbit dan teman-temannya. Nama "Fabian" merupakan kependekan dari "Federation of the British Empire Improvement Associations”.

Fabian Society merupakan sebuah organisasi dan pergerakan intelektual kaum sosialis di Inggris. Sebuah gerakan dan organisasi intelektual yang memiliki tujuan untuk memajukan prinsip-prinsip sosial demokrasi kaum sosialisme di inggris.

Fabian Society memegang teguh komitmen untuk mengadvokasi prinsip-prinsip sosialis secara bertahap melalui reformasi demokratis. Gerakan ini bertujuan untuk melakukan transformasi sistem sosial dengan cara memperjuangkan prinsip pengorganisiran massa untuk menciptakan perubahan secara intelektual, bukan melalui penggulingan kekuasaan secara radikal seperti yang diamanatkan oleh cita-cita revolusioner ala Karl Marx dalam Manifesto Komunis.

Fokus utama organisasi ini adalah memajukan demokrasi sosialis melalui reformasi sosial dan upaya transformasi yang berkelanjutan. Mereka mempromosikan keadilan sosial, meningkatkan akses terhadap pendidikan, dan melakukan reformasi politik.

Selain itu, Fabian Society menegaskan pentingnya solidaritas internasional dalam memperjuangkan hak-hak pekerja serta membangun masyarakat yang lebih adil. Salah satu upaya Fabian Society dalam meningkatkan kesadaran politik dan pendidikan di kalangan pekerja adalah dengan menyediakan literatur politik, mendirikan kelompok diskusi, dan mengadakan ceramah. Tujuannya adalah untuk membantu pekerja memahami hak-hak mereka dan cara memperjuangkannya.

Langkah-langkah ini membantu membentuk basis intelektual yang kuat bagi gerakan kaum buruh, serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu sosial dan politik yang relevan. Kaum Fabian sangat menekankan peran intelektual dan penelitian dalam membentuk visi sosialis mereka.

Sidney dan Beatrice Webb, dua tokoh terkemuka dalam gerakan ini, memainkan peran penting dalam merumuskan landasan intelektual dari organisasi tersebut. Pada tahun 1894, mereka menerbitkan "Socialism: True and False," sebuah karya tulis komprehensif yang menguraikan pendekatan Sosialisme Fabian terhadap masyarakat dan memberikan wawasan untuk menangani kesalahpahaman mengenai gerakan ini.

Meskipun secara historis terkait dengan radikalisme atau tradisi liberal sayap kiri, Fabian Society menerapkan norma-norma sosial dalam mencapai sosialisme secara bertahap dan transformatif, serta menekankan pergerakan intelektual.

Sebagai pendukung sosialisme evolusioner, Fabian Society memandang peran pemerintah sebagai agen perubahan yang dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Mereka mendorong intervensi pemerintah dalam ekonomi untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Fabian Society telah berperan penting dalam pembentukan partai buruh, baik secara langsung maupun tidak langsung, di berbagai negara. Di Inggris, Fabian Society berperan kunci dalam mendirikan Labour Representation Committee (LPC) pada tahun 1900, yang kemudian menjadi cikal bakal Partai Buruh di negara tersebut.

Melalui jaringan internasional yang mereka bangun, Fabian Society menyebarkan ide-ide sosialis dan prinsip-prinsip keadilan sosial ke seluruh dunia. Beberapa tokoh terkemuka dalam gerakan partai buruh, seperti Keir Hardie di Inggris dan Eugene V. Debs di Amerika Serikat, memiliki hubungan dengan Fabian Society dan terinspirasi oleh gagasan-gagasan yang dipromosikan oleh organisasi ini.

Dengan demikian, peran Fabian Society tidak hanya terbatas pada tingkat nasional, tetapi juga berdampak signifikan terhadap perkembangan gerakan partai buruh secara global. Pendekatan bertahap yang dianjurkan oleh Fabian Society sejalan dengan komitmen Partai Buruh untuk mencapai perubahan sosial melalui cara parlemen.

Prinsip-prinsip solidaritas internasional, pendidikan politik, dan perjuangan untuk keadilan sosial yang diajarkan oleh Fabian Society terus memengaruhi gerakan pekerja hingga hari ini. Mereka menunjukkan betapa pentingnya organisasi akar rumput dalam mendorong perubahan sosial dan politik yang berkelanjutan.

Gerwin Satria Nirbaya

Santri Pusat Kajian Filsafat dan Teologi