Dalam rangka nguri-nguri
iklim perdiskusian agar tetap menggairahkan. Pusat kajian filsafat
dan teologi tulungagung, mengadakan kembali diskusi KOBAM (4).
Acara tersebut berlangsung
di padepokan PKFT , Jumat (15/02/2019). Lingkar perdiskusian tahap keempat ini
mengusung tema “Masyarakat dan Simbol: Hingar-Bingar Simbolitas Budaya”.
Kowim Sabilillah, Penggagas
Acara, menerangkan pemilihan tema untuk hari ini merupakan buah perbincangan
dari pertemuan kobam sebelumnya. Dimana para peserta sama-sama menghendaki tema
tersebut dibedah bersama. Poinnya adalah kami membuka pintu selebar-lebarnya
untuk teman-teman, tidak nya datang, namun juga menetapkan tema secara
bersama-sama.
Sementara itu, Nanda
royansyah (Direktur PKFT) dalam sambutannya menegaskan, masyarakat kita
sekarang telah mengalami yang namanya phobia symbol. Itu dapat ditelisik dari
mudahnya kita terpancing oleh berbagai symbol-simbol yang pada dasarnya itu
sengaja dipasarkan guna membuat kegaduhan.
Pada kesempatan ini,
perdiskusian dipantik oleh Mas Miftah Farid Hamka , Mantan direktur PKFT yang
sekarang sedang mengabdi di LP2M kampus IAIN Tulungagung.
Mas farid memaparkan,
simbol merupakan darana penyambung pesan dari masa lalu.