Oleh: M. Budiman

Masihku tak mengerti betapa kejamnya dunia 

Tak pernah merasa sedih ketika rakyat merasa sengsara 

Bergaya sok bijak didepan kamera 

Mencari sensasi demi kepentingan pribadi 

Sampai kapan rakyat harus kau dikorbankan 

Menanggung kepedihan yang tak pernah diperhatikan 

Kami bukan budak yang dengan mudah kau injak dengan sepatumu yang kelimis 

Kami juga bukan pengemis yang mengharapkan sesuap nasi 

Yang kami ingin kan kau perjuangkan hak kami.

Apa kau lupa dengan janjimu 

Apa kau lupa dengan sumpahmu

Apa kau lupa jika kau adalah pelayanku 

Tak pantas seorang pelayan harus berlaku sombong dihadapan tuannya

Apa karna kami rakyat jelata kau dengan mudah mamainkan lidah 

Kami tak butuh lidahmu yang sok suci dengan segudang argumentasi yang basi 

Kami tak butuh pelayan yang banyak narasi 

Kami juga tak butuh pelayan yang sukanya mencuri 

Lebih baik anjing yang menjaga rumah kami 

Karena anjing lebih suci dari koruptor-koruptor berdasi